Cara Mengenali Gejala Alzheimer

Orang dengan demensia sering kali kehilangan kesadaran akan waktu. Mereka mengalami kesulitan membaca, memahami arah, atau menilai jarak. Saat penyakit berkembang, penilaian dan penalaran mereka juga mulai menderita. Mereka kesulitan menangani keuangan, salah menempatkan barang, dan melupakan perawatan pribadi. Mereka juga mengembangkan masalah dengan matematika dan bahasa. Namun, beberapa orang masih mengenali orang yang mereka cintai. Untungnya, Alzheimer dapat diobati. Seringkali, obat-obatan dapat membantu.

Ada beberapa gejala umum penyakit Alzheimer. Pada tahap awal, orang kesulitan mengingat sesuatu, membuat rencana, dan bekerja dengan angka. Mereka juga mengalami kesulitan menyelesaikan tugas dan mengekspresikan diri secara verbal. Kepribadian mereka dapat berubah secara dramatis dan mereka mungkin menjadi curiga terhadap anggota keluarga. Mereka mungkin juga memiliki masalah dengan ingatan, dan lupa untuk mencari di tempat-tempat yang familiar. Perkembangan penyakit seringkali berjalan lambat, dengan gejala baru muncul setiap hari.

Seiring perkembangan penyakit, penderita Alzheimer mungkin kehilangan kemampuan untuk mengenali wajah atau nama. Mereka mungkin menjadi depresi atau mudah tersinggung. Mereka mungkin mulai bertindak tidak tepat atau menjadi gelisah. Mereka mungkin juga memiliki masalah dengan berbicara dan mengulangi pernyataan sebelumnya. Beberapa penderita Alzheimer mungkin tidak dapat mengenali wajah atau benda yang dikenalnya. Kemampuan mereka untuk berjalan dan duduk membutuhkan perawatan total. Namun ada gejala awal penyakit yang harus Anda waspadai.

Pada tahap awal, seseorang dengan penyakit Alzheimer dapat kehilangan kemampuan untuk mengenali anggota keluarga. Keterampilan bahasa dan penalaran orang tersebut mulai memburuk, dan mereka tidak dapat menyeimbangkan angka atau memeriksa buku cek. Selain itu, mereka tidak dapat memecahkan masalah atau berpikir secara abstrak. Mereka menjadi menyendiri, lebih banyak tidur, dan bahkan tersesat di tempat-tempat yang sudah dikenal. Mereka mungkin juga memiliki perilaku dan halusinasi yang aneh.

Seiring berkembangnya penyakit, penderita Alzheimer mungkin kehilangan kemampuan untuk mengikuti percakapan atau berbicara dengan benar. Mereka mungkin berhenti berbicara ketika mereka tidak ingat bagaimana melanjutkannya. Mereka mungkin juga kesulitan mengingat nama-nama benda yang dikenalnya. Sangat penting untuk mengenali tanda-tanda ini sedini mungkin untuk memberikan perawatan terbaik kepada pasien. Jika Anda melihat gejala-gejala ini, Anda dapat mulai melakukan yang terbaik untuk membuat pasien merasa senyaman mungkin.

Saat penyakit berkembang, ingatan seseorang memburuk. Kondisi ini memengaruhi ingatan jangka pendek dan jangka panjang, kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi benda-benda yang dikenal dan orang-orang dengan nama yang sama. Meskipun demikian, suasana hati, emosi, dan kemampuan fisik orang masih berfungsi, tetapi mereka cenderung melupakan nama, peristiwa, dan pertanyaan. Sementara beberapa gejala ini merupakan indikasi stroke, yang lain tidak.

Orang dengan penyakit Alzheimer kehilangan kemampuan untuk mengingat peristiwa masa lalu. Mereka juga akan kesulitan memahami jarak dan warna. Mereka juga akan kesulitan mengenali kata-kata yang sama seperti sebelumnya. Pada akhirnya, kemampuan mereka untuk berjalan, duduk, dan berbicara akan sangat terganggu. Jika mereka tidak dapat mengingat nama orang yang mereka cintai, kemungkinan besar mereka membutuhkan perhatian penuh dari seorang wali.

Gejala umum lainnya termasuk kehilangan barang, melupakan tanggal penting, dan mengajukan pertanyaan. Orang dengan Alzheimer sering mengandalkan anggota keluarga dan alat bantu ingatan untuk mengingat detail penting. Mereka sering menggunakan alat bantu ingatan untuk membantu mereka mengingat sesuatu, tetapi mereka juga dapat menelusuri kembali langkah mereka tanpa bantuan. Mereka bahkan mungkin merasa sulit untuk menepati janji atau mengenali wajah yang sudah dikenalnya. Jika mereka tidak dapat mengingat nama orang yang mereka kenal, mereka menginginkan perhatian penuh.

Situs sagg2019.com mengatakan bahwa meskipun ada tanda-tanda yang jelas, pasien Alzheimer dapat menjadi depresi, mudah tersinggung, takut, atau cemas. Mereka mungkin menjadi tidak dapat berkomunikasi dan tindakan mereka mungkin tidak terkait dengan ingatan mereka. Mereka mungkin juga mengalami kesulitan berbicara atau mengulangi pernyataan sebelumnya. Mereka mungkin juga mengalami kesulitan mengeja dan mengenali kontras warna. Mereka mungkin kesulitan membaca tulisan tangan dan melewatkan objek. Seiring berkembangnya penyakit, orang tersebut akan cenderung melupakan tanggal dan aktivitas penting.

Depresi adalah salah satu gejala pertama dari penyakit ini. Empat puluh hingga lima puluh persen orang dengan kondisi ini mengalami depresi. Itu gejala umum demensia dan gejala perubahan fisik di otak. Orang-orang ini cenderung mudah tersinggung, mengantuk dan lesu dan mungkin takut sendirian. Mereka mungkin juga mengalami gejala negatif lainnya seperti agresi. Mereka mungkin mengalami kesulitan mengelola keuangan mereka dan mungkin memerlukan bantuan untuk tugas sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *